JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM

 JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM

KIMIA

Panel Pengelolaan Diabetes Mellitus

Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam pp, HbA1c, Albumin Urin Kuantitatif (Mikroalbumin Kuantitatif), Kreatinin, Albumin/Globulin, GPT, Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Urine Rutin, NT-proBNP

Memantau kondisi individu penyandang diabetes mellitus (DM) terutama untuk melihat kepatuhan penderita DM dalam menjalankan terapi dan mendeteksi faktor risiko komplikasi yang mungkin terjadi.


Panel Lemak

Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B

Mendeteksi kemungkinan adanya kelainan lemak (dislipidemia) di dalam tubuh dan deteksi small dense LDL (LDL kecil padat, yaitu jenis kolesterol yang sangat berbahaya) yang dapat meningkatkan risiko kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah).


Panel Risiko PJK/Stroke

Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Lp(a), Insulin dan Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam PP, Status Antioksidan Total, Fibrinogen, Adiponektin, ACA (IgG dan IgM), Homosistein, hsCRP

Mendeteksi adanya berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko untuk terkena Penyakit Jantung Koroner dan/atau Stroke

IMUNOSEROLOGI

Panel Uji Saring Vaksinasi Hepatitis B Virus

HBsAg, Anti-HBs, Anti-Hbc

Mengetahui adanya infeksi dan status kekebalan terhadap virus Hepatitis B.


Panel TORCH

Anti-Toxoplasma IgG & IgM, Anti-Rubella IgG & IgM, Anti-CMV IgG & IgM, Anti-HSV2 IgG & IgM.

Mengetahui adanya infeksi dan status kekebalan terhadap parasit Toxoplasma, virus Rubella, Cytomegalovirus, dan virus Herpes tipe 2 yang dapat mempengaruhi kesehatan janin.


Panel Penyakit Menular Seksual

VDRL/RPR, TPHA, GO, Chlamydia IgG & IgM, Anti-HSV2 IgM, HBsAg, Anti-HIV

Mendeteksi kemungkinan adanya infeksi oleh penyakit Herpes, Klamidia, Gonore, Hepatitis atau Sifilis sehingga dapat dengan segera menentukan terapi yang lebih tepat.


Panel Demam

Hematologi Lengkap, Urin Rutin, Malaria, Widal, Gal Kultur, GOT, GPT, Anti-Dengue IgG & IgM, CRP Kuantitatif / hsCRP

Memastikan diagnosis penyebab penyakit demam seperti demam berdarah, tifus, malaria, peradangan hati, dan penyakit infeksi lainnya sehingga penderita demam dapat memperoleh terapi yang lebih tepat.


Panel Uji Saring Rematik

ASTO, CRP, RF, Asam Urat, ANA, LE Test, C3 Komplemen, C4 Komplemen, (HLA-B27)

Untuk skrining, mendiagnosis, memantau aktivitas dan keberhasilan terapi, serta mengevaluasi penyakit rematik.

ENDOKRIN

Panel Tiroid

TSHs, FT4

Mendiagnosis gangguan fungsi tiroid dan menentukan status tiroid (hipotiroid, eutiroid, atau hipertiroid)


Panel Etiologi Gangguan Fungsi Tiroid

Anti TPO, Tiroglobulin, TRAb

Mendiagnosis kelainan tiroid seperti hiperfungsi tiroid dan goiter, inflamasi atau luka fisik pada tiroid, tumor tiroid, dan tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid) sub akut; indikator terapi T4.


Panel Ammenorrhea

LH, FSH, Prolactin, Estradiol

Memastikan penyebab infertilitas pada wanita dengan mendiagnosis, apakah berasal dari gangguan anatomi atau fisiologi sistem reproduksi; mendeteksi kelainan atau gangguan fungsi/fisiologi sistem reproduksi.


Panel Kesuburan Laki-Laki

LH, FSH, Prolactin, Testosteron, Analisa Sperma, Fruktosa, Antibodi Sperma

Memastikan penyebab infertilitas pada pria dengan mendiagnosis, apakah berasal dari gangguan anatomi atau fisiologi sistem reproduksi; mendeteksi kelainan atau gangguan fungsi/fisiologi sistem reproduksi.

OSTEOPOROSIS

Panel Osteoporosis

CTx (C-Telopeptide) dan N-Mid Osteocalcin

Mendeteksi kemungkinan adanya risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis secara dini, membantu memprediksi dan memantau respon individu terhadap terapi osteopororis terutama penggunaan obat antiresorpsi.

PENANDA TUMOR

Panel Uji Saring Tumor

AFP, Darah Samar (Hb Spesifik), Anti-EBV VCA IgA, Anti-EBV EA IgA, PSA (Laki-laki), dan Pap Smear (Perempuan)

Untuk memperkirakan risiko terjadinya penyakit kanker tertentu atau mendeteksi kemungkinan adanya kanker tertentu yaitu kanker hati, kanker usus besar dan anus (kolorektal), kanker nasofaring, kanker prostat (khusus pria) dan kanker leher rahim (khusus wanita)


Panel Penanda Tumor Kolorektal

Darah Samar(Hb Spesifik), CEA, CA 19-9

Menunjang diagnosis, memperkirakan prognosis (perkembangan penyakit) dan pemantauan terapi/pengobatan kanker kolorektal (usus besar dan anus).


Panel Penanda Tumor Hati

AFP, CEA

Mendiagnosis kanker hati Primer (KHP) dan metastatis hati (kanker hati akibat penyebaran sel kanker dari organ tubuh lain), menentukan risiko penyakit KHP, serta memantau penyakit kanker hati.


Panel Penanda Tumor Lambung

CEA, CA 72-4, CA 19-9

Mendeteksi kemungkinan adanya penyakit kanker lambung dan memperkirakan respon terapi penyakit kanker lambung (kemoterapi/radioterapi). Menunjang diagnosis dan pemantauan terapi kanker lambung


Panel Penanda Tumor Pankreas

CEA, CA 19-9

Menunjang diagnosis, memperkirakan prognosis (perkembangan kanker) dan pemantauan terapi kanker pankreas


Panel Penanda Tumor Tiroid

Tiroglobulin, Calcitonin

1. Mendeteksi dan memperkirakan prognosis penyakit kanker tiroid (jenis folikuler). 
2. Mendeteksi penyebaran tumor di kelenjar tiroid.
3. Sebagai follow up bagi penderita tumor tiroid.
 
4. Pemantauan terhadap terapi penyakit karsinoma tiroid yang terdiferensiasi.
 
5. Memantau fungsi jaringan tiroid setelah pengangkatan kelenjar tiroid melalui pembedahan


Panel Penanda Tumor Ovarium

CEA, CA 125, CA 72-4

Uji saring untuk deteksi dini kanker ovarium dan menunjang diagnosis, memantau dan meramalkan prognosis kanker ovarium, serta sebagai follow up bagi penderita kanker ovarium.


Panel Penanda Tumor Cervix

SCC, Pap Smear

Menunjang diagnosis, pemantauan terapi dan deteksi kekambuhan penyakit kanker serviks (kanker leher rahim).ng


Panel Penanda Tumor Payudara

CEA, CA 15-3

Menunjang diagnosis, memantau terapi, memperkirakan prognosis, serta untuk follow up dan diagnosis kekambuhan kanker payudara.


Panel Penanda Tumor Prostat

PSA, Free PSA, (Rasio Free PSA/PSA)

1. Mengidentifikasi risiko terjadinya kanker prostat terutama bagi individu 
berisiko tinggi (terdapat riwayat keluarga yang memiliki penyakit kanker prostat)
 
2. Mendeteksi kanker prostat pada stadium dini dan sebelum metastatis.
 
3. Memantau terapi dan deteksi dini kekambuhan kanker prostat.


Panel Penanda Tumor Paru-Paru

CEA, SCC, NSE

Menunjang diagnosis, meramalkan prognosis dan memantau terapi penyakit kanker paru-paru, serta mendeteksi kemungkinan adanya kekambuhan.


Panel Penanda Tumor Nasofaring

Anti-EBV VCA IgA, Anti-EBV EA IgA

Uji saring untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya karsinoma nasofaring, memantau perkembangan tumor nasofaring dan deteksi dini kekambuhan, serta meramalkan prognosis dan mendeteksi metastatis.

ALERGI

Panel Uji Saring Alergi

IgE Total, Eosinofil (jumlah), Faeces Rutin

Uji saring untuk mendeteksi dan memastikan kemungkinan adanya reaksi alergi.

PANEL CHECK-UP KESEHATAN

Panel Check-Up Plus

Hematologi Rutin, Urine Rutin, Faeces Rutin, Bilirubin Total, Bilirubin Direk, GOT, GPT, Fosfatase Alkali, Gamma GT, Protein Elektroforesis, Glukosa Puasa, Urea N, HBsAg, Anti-HCV, Kreatinin, Asam Urat, Kolesterol Total, Trigliserida, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Apo B, TSHs, AFP, PSA (laki-laki), Pap Smear (perempuan)

Mengetahui kualitas kesehatan secara umum, baik yang menyangkut fungsi organ maupun keadaan metabolisme tubuh dengan mendeteksi ada tidaknya kelainan atau penyakit yang sering dijumpai dan potensial membahayakan misalnya kelainan darah, gangguan metabolisme (pengolahan) lemak dan gula, gangguan fungsi hati dan ginjal, infeksi virus hepatitis, dll


Panel Check-Up

Hematologi Rutin, Urine Rutin, Faeces Rutin, Bilirubin Total, Bilirubin Direk, GOT, GPT, Fosfatase Alkali, Gamma GT, Protein Elektroforesis, Glukosa Puasa, Urea N, HBsAg, Anti-HCV, Kreatinin, Asam Urat, Kolesterol Total, Trigliserida, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Apo B, TSHs

Mengetahui kualitas kesehatan secara umum, baik yang menyangkut fungsi organ maupun keadaan metabolisme tubuh dengan mendeteksi ada tidaknya kelainan atau penyakit yang sering dijumpai dan potensial membahayakan misalnya kelainan darah, gangguan metabolisme (pengolahan) lemak dan gula, gangguan fungsi hati dan ginjal, infeksi virus hepatitis, dll

PANEL PEMERIKSAAN

Panel Premarital

Hematologi Rutin, Urine Rutin, Golongan Darah (A,B,O) dan Rhesus, Glukosa Puasa, HBsAg, VDRL/RPR, Gambaran Darah Tepi, Anti Rubella IgG, Anti Toxoplasma IgG, dan Anti CMV-IgG

Memastikan status kesehatan kedua calon mempelai, terutama untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit menular, menahun, atau diturunkan yang dapat mempengaruhi kesuburan pasangan maupun kesehatan janin seperti kelainan darah(thallasemia dan hemofilia), diabetes mellitus, hepatitis B, infeksi TORCH,dan penyakit sifilis.


Panel Awal Kehamilan

Hematologi Rutin, Urine Rutin, Golongan Darah (A,B,O) dan Rhesus, Glukosa Puasa, HBsAg, VDRL/RPR, Gambaran Darah Tepi, Anti Rubella IgG, Anti Toxoplasma IgG, dan Anti CMV-IgG (Perempuan)

Mengetahui adanya penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil maupun janinnya.


Panel Uji Saring Neonatus

TSH Neonatus, G6PD Neonatus

Pemeriksaan dan skrining pada bayi yang baru lahir terhadap beberapa keadaan atau penyakit penting yang potensial berbahaya akibat gangguan metabolisme herediter (bawaan)


Panel Evaluasi Awal Hipertensi

Hematologi Rutin, Urine Rutin, Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam PP, Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Urea N, Kreatinin, Asam Urat, Albumin Urin Kuantitatif (Mikroalbumin Kuantitatif), Natrium (Serum), Kalium (Serum), hsCRP

Menilai pola hidup dan mengidentifikasi kemungkinan penyebab hipertensi, meramalkan prognosis hipertensi, mendeteksi kemungkinan adanya faktor risiko komplikasi dan kerusakan organ target akibat hipertensi serta penyakit lain yang menyertainya.


Panel Pemantauan Hipertensi

Urine Rutin, Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam PP, Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Urea N, Kreatinin, Asam Urat, Albumin Urine Kuantitatif (Mikroalbumin Kuantitatif), Natrium (Serum), Kalium (Serum)

Memantau kondisi dan keberhasilan terapi hipertensi, menilai risiko terjadinya komplikasi, dan mendeteksi efek samping pengobatan


Panel Sindrom Metabolik

Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Trigliserida, Kolesterol HDL, Glukosa Puasa, Adiponektin, hsCRP, Apo B, SGPT, Glukosa Puasa 2 jam PP, HbA1c, NT-proBNP, Albumin Urine Kuantitatif (sewaktu), Collagen Type IV, Kolesterol LDL Direk, Kreatinin

Mendiagnosis sindrom metabolik dan mendeteksi kemungkinan adanya risiko komplikasi akibat sindrom metabolik seperti PJK, stroke, diabetes mellitus, dan perlemakan hati.


Panel Sindrom Down TM I

PAPP-A, Free ß hCG

Sebagai uji saring Down Syndrome (trisomi 21) yang merupakan penyakit neurologis ditandai dengan adanya keterbelakangan mental dan aging yang dipercepat karena adanya kelainan genetik pada kromosom 21.


Panel Sindrom Down TM II (Triple Screening)

Ms AFP, Ue3, hCG
Manfaat
Screening untuk memperkirakan risiko Down Syndrome(trisomi 21). Pemeriksaan triple skrining paling akurat apabila maternal serum diambil pada usia kehamilan antara 16-18 minggu, namun dapat juga dilakukan pada usia kehamilan 15-22 minggu.

Pengelolaan/Pemantauan Penyakit Kelenjar Tiroid
PANEL GERIATRI

Panel Usila Umum

Hematologi rutin, Urine rutin, GOT, GPT, Glukosa Puasa, Asam Urat, Cystatin C, CTx (C-Telopeptide), Kolesterol Total, Kolesterol LDL Direk,Kolesterol HDL, Trigliserida, Apo B, hs-CRP, TSHs, Prealbumin, Homocysteine, PSA (pada Pria), Pap Smear (pada Wanita)

Mendeteksi berbagai gangguan yang sering ditemukan pada usila (usia lanjut) yaitu kelainan/penyakit darah, gangguan/infeksi saluran pencernaan, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi kelenjar tiroid, risiko penyakit kardiovaskular dan risiko demensia. Panel ini ditujukan untuk mereka yang berusia > 55 tahun yang belum diketahui adanya gangguan/penyakit tertentu (terutama penyakit degeneratif) pada waktu sebelumnya.


Panel Sindrom Metabolik pada Usila

Tekanan darah, Lingkar Pinggang, Cholesterol Total, Cholesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Adiponektin, Glukosa Puasa, hsCRP

Untuk mendiagnosis sindrom metabolik pada usia lanjut serta mendeteksi dini komplikasi akibat kondisi sindrom metabolik tersebut.


Panel Diabetes Melitus pada Usila

Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam PP, HbA1c, hs-CRP, Tekanan Darah, Albumin Urin Kuantitatif (Mikroalbumin Kuantitatif), Status Antioksidan Total

Mendeteksi faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi Diabetes Melitus, agar dapat segera ditangani sehingga kualitas hidup pasien dapat dipertahankan.


Panel Stroke pada Usila

Tekanan darah, Kolesterol Total, Kolesterol LDL Direk, Kolesterol HDL, Trigliserida, Apo B, Lp(a), Glukosa Puasa, hs-CRP

Memperkirakan kemungkinan terjadinya serangan stroke ulangan dan memantau perkembangan kondisi pasien setelah serangan.


Panel Penyakit Kardiovaskular pada Usila

Tekanan darah, Kolesterol Total, Kolesterol LDL Direk, Kolesterol HDL, Trigliserida, Apo B, Lp(a), hs-CRP, Homocysteine, NT-proBNP

Memperkirakan kemungkinan berkembangnya penyakit kardiovaskular yang sudah ada sebelumnya.


Panel Demensia pada Usila

Kolesterol Total, Kolesterol LDL Direk, Kolesterol HDL, Trigliserida, Apo B, Lp (a), hs-CRP, Homosistein, NT-proBNP, Waktu Protrombin, APTT, INR, Fibrinogen, D-Dimer, Agregasi Trombosit, Asam Folat, Vitamin B12, Status Antioksidan Total

Untuk pengelolaan pasien dalam kondisi demensia, agar perkembangan penyakit dapat dihambat.


Panel Tiroid Pada Usila

TSHs, FT4


HEMATOLOGI

Panel Uji Saring Anemia

Hemoglobin, Eritrosit, Hematokrit, Nilai-nilai MC, Gambaran Darah Tepi, Retikulosit

Mendeteksi kemungkinan adanya penyakit kekurangan sel darah merah (anemia) yang dapat membahayakan tubuh.


Panel Anemia Defisiensi

Hematologi Rutin, Besi, TIBC, Ferritin, Vitamin B12, Asam Folat, Gambaran Darah Tepi

Mendiagnosis penyakit anemia defisiensi akibat kekurangan produksi sel darah merah yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat serta kerusakan sumsum tulang; mengevaluasi derajat anemia.


Panel Anemia Hemolitik

Hematologi Rutin, Retikulosit, Bilirubin Total/ Direk, G6PD, Haptoglobin, Analisa Hb (HPLC), Coombs' Test, Gambaran Darah Tepi

Mendeteksi kemungkinan terjadinya proses hemolitik dan mendiagnosis penyakit anemia hemolitik yaitu penyakit anemia atau kekurangan sel darah merah akibat sel darah merah cepat rusak, lebih cepat dari kapasitas produksinya di sumsum tulang.


Panel Anemia Aplastik

Hematologi Rutin, Leukosit, Trombosit, Retikulosit, Gambaran Sumsum Tulang

Memastikan diagnosis penyakit anemia aplastik (hipoplastik) yaitu kekurangan sel darah merah karena kelainan sumsum tulang sehingga kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah terganggu atau berkurang. Kelainan sumsum tulang ini dapat terjadi karena faktor keturunan, radiasi,lingkungan dan lain-lain; mengevaluasi derajat anemia.


Panel Uji Saring Faal Hemostasis

Waktu Perdarahan, Waktu Pembekuan, Waktu Protrombin, APTT, Fibrinogen, Retraksi Bekuan, Rumpal Leede

Mendeteksi kemungkinan adanya gangguan proses hemostasis (mekanisme keseimbangan tubuh) yang berkaitan dengan peristiwa perdarahan dan pembekuan darah.


Panel Risiko Trombosis (Genetik)

Protein C, Protein S, AT III, Fibrinogen, Homocysteine, Lp(a)

Mendeteksi adanya kelainan herediter (genetik) yang dapat mengkibatkan gangguan atau meningkatkan risiko terjadinya gangguan pembekuan darah (=trombosis) yang merupakan faktor risiko perkembangan penyakit jantung dan pembuluh darah terutama pada orang yang pernah terkena Penyakit Jantung Koroner (PJK), stroke dan peningkatan lipid (lemak) dalam darah.


Panel Risiko Trombosis (Dapatan)

ACA (IgG, IgM), Homocysteine, Trigliserida, Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk

Mendeteksi beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah (=trombosis) yang dapat mengakibatkan bermacam-macam gangguan misalnya keguguran berulang, sindrom lupus, dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAFTAR & DOSIS OBAT

TIPE DAN MODEL PARA PEMAIN POINT BLANK